"Perseroan akan berusaha dengan keras, meski ada perlambatan ekonomi tetap tidak akan memangkas gaji karyawan," tutur Corporate Secretary Intiland Development Theresia Rustandi, ketika ditemui di Intiland Tower, Jakarta, Senin (9/6/2015).
Menurut dia, kejadian pemotongan gaji pernah dilakukan pada 1998. Namun, pemotongan tersebut hanya dilakukan pada jajaran direksi saja. Perseroan menyebutnya hanya sebatas pinjaman dan telah dikembalikan tiga tahun kemudian.
"Kami harapkan belum terjadi pemotongan gaji (di tahun ini)," ungkap dia.
Dia berharap agar posisi rupiah yang ada pada saat ini tidak terus mengalami penurunan. Perseroan tetap optimistis dengan target rupiah yang telah ditetapkan pemerintah di tahun ini bisa tercapai.
"Jangan lebih turun lagi dari posisi yang ada sekarang. Kawasan industri yang berasa dampaknya, dibanding kinerja properti hotel. Kuartal I-2015 memang sepi untuk industri, tapi kita lihat kuartal II-2015 dan selanjutnya. Semua juga saat ini pada wait and see," tutup Theresia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
