Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper memprediksi indeks diperdagangkan di level support 6.274-6.290 dan resistance 6.315-6.324. "IHSG diprediksi menguat terbatas," kata Dennies, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta, Jumat, 6 September 2019.
Adapun pergerakan diperkirakan masih akan dipengaruhi sentimen global. Pada perdagangan sebelumnya, sentimen negosiasi dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok telah membawa angin segar bagi pergerakan indeks.
Sementara itu, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG masih akan bergerak di zona hijau. Ia meyakini pergerakan indeks akan berada di level support-resistance 6.187-6.327.
"Jelang rilis data cadangan devisa yang disinyalir akan berada dalam kondisi yang stabil turut menjadi sentimen positif terhadap pola gerak IHSG hari ini," jelas William.
Namun koreksi wajar masih kemungkinan terjadi. Artinya, William merekomendasikan kepada investor untuk mengakumulasi pembelian jangka menenag hingga jangka panjang jika koreksi tersebut terjadi. "Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian," kata William.
Beberapa saham yang bisa diperhatikan investor hari ini adalah saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Indosari Corporindo Tbk (ROTI), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
