"Kami perkirakan IHSG menguat hari ini menyusul kondusifnya kondisi makroekonomi serta bagusnya data kinerja perbankan di kuartal IV-2018," tutur tim analis Samuel Sekuritas Indonesia, Senin, 4 Februari 2019.
Lebih lanjut, pasar menanti data pertumbuhan ekonomi yang akan rilis Rabu nanti. Konsensus memperkirakan GDP kuartal IV-2018 sebesar 5,12 persen yoy (year on year) dan -1,76 persen qoq (quartal to quartal). Nilai tukar rupiah stabil di Rp13.945 per USD, indeks syariah menguat sementara EIDO flat.
Indeks AS sebelumnya ditutup menguat dengan Chevron, Exxon Mobil, dan Merck mencatat penguatan tertinggi. Pasar masih mendalami kinerja keuangan dari Amazon, Merck, dan Exxon Mobil setelah ketiganya merilis kinerja keuangan yang diatas estimasi.
Di sisi lain, pelaku pasar juga menanti negosiasi perdagangan AS dan Tiongkok, di mana Presiden AS Donald Trump dijadwalkan akan bertemu Presiden Tiongkok Xi Jinping bulan ini. Dari ekonomi, di Januari, ekonomi AS tercatat menambah lapangan pekerjaan sebanyak 304 ribu, lebih besar dari estimasi yang sebesar 170 ribu, namun laporannya juga melaporkan pertumbuhan gaji melambat di Januari.
Sementara dari pasar komoditas, harga minyak Brent tercatat menguat tiga persen ke USD62,8 per barel setelah rilis kuatnya data lapangan pekerjaan AS yang mengindikasikan potensi kuatnya permintaan minyak AS dan sanksi AS terhadap Venezuela yang membantu membatasi pasokan minyak ke pasar global. Penguatan harga juga terbantu oleh turunnya data sumur produksi AS sebanyak 15 ke 847 sumur, terendah sejak Mei 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
