"Kontribusi laba ini dari masing-masing anak perusahaan yakni PT Adhi Persada Properti (APP) sebesar 35,8 persen, PT Adhi Persada Gedung (APG) 12,4 persen, dan PT Adhi Persada Beton (APB) 10,9 persen," beber Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Ki Syahgolang Permata, lewat keterangan tertulisnya, Kamis (11/2/2016).
Dia merincikan, total pendapatan usaha di tahun ini akan mengalami kenaikan 81,81 persen menjadi Rp20 triliun, dari target pendapatan usaha yang ditargetkan sebesar Rp11 triliun di 2015 lalu.
Sementara untuk pendapatan usaha masih banyak disumbang dari lini bisnis kontruksi yang mencapai 57,5 persen, EPC 5,8 persen, Properti 8,4 persen, Precast 6,7 persen, serta dari kontribusi proyek LRT sebesar 21,6 persen.
Demi meningkatkan bisnis sepanjang 2016, perseroan menganggarkan dana belanja modal (capex) sebesar Rp1,1 triliun. Dana investasi itu, terdiri aset tetap sebesar Rp404,5 miliar, di dalamnya termasuk investasi aset tetap untuk bisnis hotel sebesar Rp280 miliar, dan penyertaan pada berbagai proyek investasi sebesar Rp750 miliar.
"Optimisme perseroan masih sejalan dengan rencana pertumbuhan pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan meningkatnya anggaran infrastruktur di tahun mendatang," tutup Ki Syahgolang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
