IHSG Mundur ke Level 5.853

Jakarta: Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jelang akhir tahun tak menentu. Pada pekan ini IHSG anjlok melanjutkan tren melemah selama empat hari berturut-turut. IHSG pada penutupan hari ini ke bawah level 5.900. Namun gerak mata uang rupiah tak terlalu menunjukkan pelemahan. Rupiah malah bergerak bervariasi dengan kecenderungan melemah tipis.
 
IHSG berada di level 5.853 atau melemah 69 poin pada penutupan perdagangan Kamis, 28 November 2019. Volume perdagangan sebesar 8,9 miliar lembar saham dengan nilai Rp6 triliun. Sebanyak 100 saham naik, 314 saham turun, dan 129 saham tak bergerak.
 
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper menjelaskan secara teknikal, indeks masih mengindikasikan tren distribusi masih menunjukkan potensi pelemahan. Tetapi pelemahan diperkirakan akan terbatas karena indeks menyentuh area oversold. Dia memperkirakan pada hari ini indeks akan bergerak dan diperdagangkan di level support 5.974-5.995 dan resistance 6.044-6.072.

Bloomberg melansir mata uang rupiah menguat 3,5 poin menjadi Rp14.091 per USD. Yahoo Finance mencatat mata uang rupiah stagnan ke posisi Rp14.090 per USD. Bank Indonesia melansir mata uang rupiah melemah tipis menjadi Rp14.099 per USD.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News