"Harga perdana per lembar saham akan kami umumkan nanti sore di public expose. Sebanyak 50 persen dari saham yang kami dapatkan akan digunakan untuk membiayai belanja modal salah satunya membeli kendaraan dan akuisisi pool," tutur Presiden Direktur Blue Bird, Purnomo Prawiro, saat konferensi pers penawaran umum perdana Blue Bird, di Hotel Ritz Caltron Kuningan, Jakarta, Jumat (3/10/2014).
Purnomo menambahkan, dana sebanyak 35,71 persen lainnya akan digunakan melunasi pinjaman dan sekitar 14,29 persen untuk modal kerja dan anak perusahaan. Adapun langkah Blue Bird melakukan IPO ini bertujuan untuk pengembangan usaha perseroan untuk tetap eksis di pasar jasa transportasi.
"Kami yakin dengan integrasi bisnis dan IPO, dapat meningkatkan akses transportasi publik yang dapat diandalkan sehingga dapat meningkatkan keuntungan perseroan dan keberlanjutan bisnis kami," tambah Purnomo.
Dia mengungkapkan, IPO ini membuat Blue Bird berkomitmen untuk mengembangkan bisnis dan memperkuat posisinya sebagai perusahaan jasa transportasi publik.
"Caranya melalui penambahan jumlah mobil pada armada, memperkuat penetrasi dan ekspansi ke lokasi baru dan mengembangkan bisnis limusin dan sewa mobil atau bus. Juga memperkuat kualitas pelayanan dan efisiensi operasional," tutur Purnomo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
