Siloam berencana mendapatkan persetujuan untuk right issue, di mana pemegang saham akan diberikan HMETD untuk memesan dengan total hingga 145 juta saham baru. Pemegang saham yang mempunyai delapan lembar saham diberikan hak memesan satu lembar saham baru.
"Peningkatan jumlah lembar saham hingga 145 juta lembar saham baru ini akan meningkatkan jumlah lembar saham dari 1.156,1 juta lembar saham menjadi 1.301,1 juta lembar saham," kata Presiden Direktur Siloam international Hospitals Romeo F Liedo, dalam siaran persnya, di Jakarta, Jumat (2/9/2016).
Dana yang diperoleh dari right issue, jelas Romeo, akan digunakan perseroan untuk membiayai perluasan usaha, membiayai modal kerja perseroan, dan membayar utang kepada pemegang saham. Rencana ekspansi Siloam diharapkan akan mencapai puncaknya pada 2018 dengan sekitar 40 rumah sakit yang beroperasi.
Siloam, lanjut Romeo, menyambut baik rencana CVC Capital Partners (CVC) sebagai investor strategis melalui transaksi ekuitas sebesar Rp2,2 triliun dengan PT Lippo Cikarang Tbk (LPKR). CVC akan berinvestasi sebesar 15 persen di Siloam dengan membeli saham LPKR dan Ciptadana. CVC juga menyatakan akan ikut berpartisipasi dalam rencana right issue Siloam.
"Kami menyambut baik CVC ke dalam kumpulan investor strategis kami. Hal ini mengukuhkan potensi pertumbuhan, rekam jejak serta rencana perluasan usaha kami ada di arah yang benar. Right issue akan memberikan kemampuan secara keuangan untuk mencapai visi kami untuk menyelesaikan proyek-proyek pembangunan rumah sakit kami," pungkas Romeo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id