Tiga anak usaha yang akan dibawa IPO adalah PT PP Peralatan, PT PP Precast, dan PT PP Energi. Porsi PT PP Peralatan dan PT PP Precast mengincar dana segar masing-masing sebesar Rp1,15 triliun dan Rp1,1 triliun.
"PT PP Precast kita akan lakukan kuartal III-2017, sedangkan PT PP Perlatan akan direalisasikan pada kuartal IV-2017," ungkap Direktur Utama PTPP Tumiyana, ditemui pada saat paparan publik dalam acara 'Institutional Investor Day dan Investor Day 2016', di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (2/8/2016).
Sementara itu, PP Energi juga akan dilepas sahamnya di bursa pada tahun depan. Setidaknya dana yang diincar dari PP Energi sebesar Rp4 triliun. Sebelum merealisasikan IPO, PT PP Energi akan melakukan pemisahan (spin off) PT PP Energi yang akan dilakukan pada September 2016.
"Kita akan lakukan pemisahan spin off dulu, sebelum PT PP Energi IPO di bursa," beber Tumiyana.
Porsi saham yang dilepas ketiga anak usahanya, sambung Tumiyana, paling tidak mereka akan melepas 30-35 persen saham.
"Tiga anak usaha itu akan kita lepas masing-masing sekitar 30-35 persen sahamnya di bursa," ungkap Tumiyana.
Tak hanya mengantar tiga anak usahanya IPO di 2017, Tumiyana menambahkan, perseroan pun akan melepas saham baru (right issue) anak usahanya PT PP Properti Tbk (PPRO).
"Right issue PPRO, kita akan inject Rp1 triliun, dan dari publik sebesar Rp600 miliar," ucap Tumiyana.
Dengan begitu, ada empat aksi korporasi besar yang akan dilakukan manajemen PTPP di 2017. Manajemen mengharapkan semua aksi korporasi itu bisa terlaksana dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
