"Bukan sektor bisnis grup Bakrie yang salah, tapi tidak bisa jaga kepercayaan investor. Jangan buat corporate governance yang tidak benar," ujar Gema, dalam acara seminar hilangnya subsidi BBM dan pengaruhnya terhadap industri gas dalam kacamata pelaku pasar, di Bandung, Jumat (5/12/2014).
Menurut Gema, kepercayaan investor mulai memudar bisa terlihat dari aksi korporasi yang dijalankan PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Pada saat perseroan menerbitkan saham baru, tapi tidak ada investor yang membeli sahamnya. Dengan adanya kejadian seperti itu, ia berharap seluruh jajaran Direksi di perusahaan Bakrie harus diganti. Sehingga investor percaya kembali oleh perusahaan Bakrie.
"Ganti semua Direksi, harus benar ditransformasi Direksi yang ada di sana," ungkapnya.
Gema menambahkan, ketika perusahaan itu mengalami pelemahan, hal itu sudah tercermin oleh perusahaan Bakrie yang memiliki nilai saham yang kurang baik. Sekadar informasi, dengan mengutip data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) hampir semua perusahaan Bakrie Group yang menyentuh level Rp50 per lembar saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
