Corporate Secretary Ramayana Setyadi Surya menjelaskan transformasi yang dimaksud perusahaan adalah mengubah wajah toko sesuai dengan kondisi kekinian.
"Kita lakukan transformasi dengan mengubah toko-toko kita sesuai dengan kondisi pelanggan milenial. Ini disebut toko transform," kata Setyadi saat konferensi pers di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2019.
Setyadi mengatakan toko kekinian itu nantinya memadukan konsep gaya hidup yang memiliki spot retail business, food & beverage, dan entertainment. "Ada tiga unsur yang kita padukan," ucap dia.
Setyadi menambahkan sejauh ini sudah ada lima toko yang sudah menerapkan konsep gaya hidup. Ramayana juga akan bekerja sama dengan PT Nusantara Sejahtera Raya atau Cineplex 21 Group, jaringan bioskop di Indonesia untuk menambah ruang lingkup generasi milenial.
"Untuk toko yang sudah diubah menjadi konsep lifestyle ada lima, toko yang ditambahkan XXI ada 11, untuk toko yang ditransform ada 14, keseluruhan toko ada sekitar 117 outlet," tutur dia.
Hingga akhir semester dua nanti, perusahaan menargetkan lima toko lifestyle beroperasi. Perusahaan telah menyediakan belanja modal (capital expenditure) sekitar Rp350 miliar untuk memodifikasi toko-toko tersebut.
"Rencana kita untuk lifestyle mal semester II-2019 akan ada lima toko lagi. Nilai investasi per toko sekitar Rp25 miliar sampai Rp30 miliar, tapi capex yang kita sediakan sekitar Rp350 miliar," tukas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
