Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Development Archied Noto Pradono mengatakan dari total investasi yang digelontorkan, perseroan akan menyiapkan Rp7,5 juta untuk membeli tanah per meter.
"Kita reklamasi depan Pantai Mutiara yang landai. Jadi lebih dalam, dibanding tempat yang lain," ujar Archied, saat buka puasa bersama bareng Intiland Group, Senin, 6 Juli 2015 malam.
Dia menjelaskan, perseroan bakal mereklamasi pantai seluas 63 hektare (ha) di Pantai Utara Pulau Jawa. Setelah reklamasi tuntas, maka properti pertama yang akan dijual adalah landed low rise.
Menurut dia, pembangunan landed low rise lebih sederhana bila dibandingkan dengan high rise building. Adapun pembangunan gedung yang lebih tinggi membutuhkan waktu lebih lama, padahal proses reklamasi saja sudah cukup lama memakan waktu tiga tahun.
"Kami berencana memasarkan produk landed low rise pada tahun depan. Dana hasil penjualan nantinya akan digunakan untuk kebutuhan reklamasi," tuturnya.
Sampai saat ini, perseroan belum meraih komitmen dari perbankan untuk reklamasi tersebut. Oleh karena itu, perseroan bakal melihat raihan marketing sales terlebih dahulu.
"Kita masih rumuskan dana reklamasi. Kami kaji rencana pendanaan, bisa dari marketing sales, kas internal, pinjaman bank, atau pun cari investor strategis," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
