"Proses likuidasi anak usaha perseroan yang berdomisili di Singapura yaitu Sampoerna Asia Pte. Ltd telah selesai pada 3 Januari 2015," ujar Corporate Secretary HMSP, Maharani Djody Putri, dalam laporannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (6/1/2015).
Maharani mengatakan, seperti telah disampaikan melalui surat resmi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI pada 6 Januari 2015, HMSP mengumumkan penyelesaian proses likuidasi salah satu anak usahanya yaitu Sampoerna Asia Pte. Ltd.
Menurut Maharani, likuidasi tersebut dilakukan dengan pertimbangan strategi bisnis Sampoerna secara keseluruhan dan prosesnya telah dimulai sejak 6 Juni 2012. "Kegiatan operasional Sampoerna Asia telah dihentikan sejak beberapa tahun terakhir dan perusahaan tersebut tidak memiliki karyawan," jelas Maharani.
Sekadar diketahui, HMSP telah membukukan peningkatan laba bersih sebesar Rp7,66 triliun di kuartal III-2014, jika dibanding raihan sebelumnya sebesar Rp7,55 triliun di kuartal III-2013. Peningkatan laba disebabkan oleh meningkatnya pendapatan pokok yang mencapai Rp59,61 triliun, beban pokok mencapai Rp404,59 triliun. Sedangkan beban usaha dan lainnya meningkat menjadi Rp4,72 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
