Direktur Utama BEI, Tito Sulistio mengaku, meski angka pencapaian pertumbuhan ekonomi masih belum menggembirakan, namun Presiden Jokowi berani mengambil langkah dan kebijakan yang mampu mendorong gairah investasi. Hasilnya, membawa dampak menggembirakan terhadap stabilisasi pasar modal.
Kata dia, salah satu program dan kebijakan yang berani diambil Jokowi adalah amnesti pajak. Kebijakan ini sempat menuai protes banyak kalangan, namun hasilnya justru membuat iklim investasi tumbuh menjadi semakin baik.
"Program tax amnesty, Pak Jokowi berani lakukan itu meski ada protes. Walau growth ekonominya hanya 5,1 persen dan inflasi 4 plus minus 1 persen, namun implementasinya itu menjaga pasar modal stabil dan menjadi lebih baik," ujar Tito dalam konferensi pers RUPSLB PT BEI, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (20/10/2016).
Selain itu, akunya, Jokowi berani mengubah kebiasaan para birokrat dalam proses perizinan. Deregulasi perizinan yang dikeluarkan melalui sederet paket kebijakan ekonomi mampu membuat para investor semakin percaya menanamkan modalnya di Indonesia.
Jokowi berani melawan ketakutan yang sulit dihilangkan dengan mengubah pola kebiasaan dan revolusi mental yang selalu didengungkan. Tito yakin, dengan kebijakan-kebijakan tersebut, akan berdampak positif bagi psikologi masyarakat.
"Saya lihat ada masa depan yang bagus. Mental yang baik, diimbangi memilih orang yang bagus berdampak juga ke pasar modal," tegas Tito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
