Presiden Direktur XL Dian Siswarini mengatakan, untuk memperkuat posisi keuangan, XL meningkatkan kinerja pengelolaan neraca keuangan melalui perubahan pinjaman ke mata uang rupiah serta melakukan percepatan pelunasan pinjaman USD.
"Ini merupakan bagian dari rangkaian inisiatif perusahaan untuk secara proaktif mengurangi beban kurs," ujar Dian, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (2/10/2015).
Seiring dengan agenda transformasi bisnis yang sedang dijalankan, manajemen XL telah secara jelas dan nyata menjalankan rencana untuk secara proaktif memperkuat posisi keuangan perusahaan melalui rangkaian inisiatif pengelolaan neraca keuangan yang mencakup pengurangan risiko terhadap pergerakan nilai tukar mata uang asing.
Sebelumnya, pada 18 September 2015 lalu, XL juga sudah mengumumkan percepatan pelunasan atas pinjaman dari Bank UOB yang merupakan bagian dari pinjaman eksternal dalam USD yang tidak memiliki lindung nilai (hedging) pada neraca keuangan XL.
Agenda transformasi bisnis yang dijalankan oleh XL diimplementasikan melalui strategi 3R yang telah berjalan sejak awal 2015. Strategi 3R ini meliputi 'Revamp, Rise & Reinvent'. Transformasi bisnis dilakukan untuk merespon dinamika perubahan pasar yang sangat dinamis dan fokus untuk menciptakan nilai-nilai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News