"Tergantung kondisi ekonomi kita, memang saat ini belum bullish bila dibanding 2012-2013. Makanya capex kita di 2016 diprediksi akan sama dengan capex di tahun ini," kata Direktur Keuangan Blue Bird Robert R Rerimasie, ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (5/11/2015).
Dana capex tersebut, menurut Robert, akan didapatkan dari kas internal dan pinjaman perbankan. Untuk porsinya, lanjut dia, kemungkinan besar akan lebih banyak didapatkan dari kas internal.
"Pendanaan dari bank, mungkin dari uang internal kita. Internal kita masih cukup, karena kita punya ebitda Rp1,4 triliun. Internal fund kita juga tiap bulannya Rp150 miliar. Segi pendanaan uang kami siaplah," tegas Robert.
Selain itu, dia menekankan, jika pertumbuhan ekonomi Indonesia diasumsikan mencapai 5,2-5,3 persen di 2016, maka pertumbuhan investasi perseroan akan lebih agresif. Namun, setidaknya harus melihat dahulu pencapaian pertumbuhan ekonomi di kuartal IV tahun ini.
"Kalau kuartal IV tahun ini ada perbaikan, kami tahun depan akan lebih bergerak cepat. Tapi tergantung ekonomi juga yang terpantau," ungkap dia.
Penambahan armada di tahun depan, aku Robert, merupakan langkah perseroan untuk meningkatkan bisnis di tengah persaingan yang sangat ketat belakangan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
