Meskipun laba bersih anjlok, perusahaan plat merah tersebut akan tetap membagikan dividen kepada para pemegang saham. Sekretaris Perusahaan emiten berkode saham TINS Agung Nugroho mengatakan, perseroan akan menggelontorkan dividen sebanyak 30 persen dari laba bersih atau sebeesar Rp30,47 miliar.
"Dividen tunai dibagikan kepada Negara RI sebesar Rp19,81 miliar dan kepada publik itu sebesar Rp10,66 miliar," ujar Agung, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Hotel Aryaduta, Jalan Prapatan Tugu Tani, Jakarta Pusat, Kamis (7/4/2016).
Lebih lanjut, Agung menuturkan, sisa dana perseroan sekitar 68 persen atau sebanyak Rp69,07 miliar akan dianggaran sebagai cadangan umum. Sementara dua persen sisanya atau sebanyak Rp2,04 miliar dialokasikan sebagai dana program bina lingkungan.
"Dana dua persen ini sesuai ketentuan pelaksanaan Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) mengacu pada Peraturan Menteri BUMN Nomor 9 Tahun 2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara," pungkas Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
