"Penguatan indeks pada perdagangan kemarin terlihat menjajal untuk menembus tes resisten yang ada dan meninggalkan level uji support. Kami prediksi hari ini bergerak mixed cenderung menguat dengan perkiraan support pada level 5.125 dan resisten 5.232," kata Analis Bahana Securities Muhammad Wafi, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta, Jumat (2/12/2016).
Sementara itu. Kepala Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menjelaskan, indeks pada hari ini diperkirakan menjaga support 5.088. Tujuannya agar bisa menggeser fase konsolidasi ke arah yang lebih positif.
"IHSG sedang bergerak untuk menggeser rentang konsolidasi ke arah naik, dengan support di level 5.088 terlihat cukup kuat teruji," ungkap William.
Baca: Parkir di Level 5.198, IHSG Menguat 49 Poin
Potensi kenaikan IHSG akan kembali membesar jika pergerakannya mampu menembus target resisten terdekat di level 5.291. "Di tengah terjadinya capital outflow dan fluktuasi harga komoditas, IHSG masih menunjukkan peluang penguatan," tutur William.
William menambahkan, potensi penguatan IHSG tidak terlepas dari peranan pemerintah dalam menjaga kondisi perekonomian yang relatif stabil dan terkendali. "Sepanjang hari ini IHSG berpotensi menguat," pungkas William.
Mengamati keadaan tersebut, William merekomendasikan kepada pelaku pasar untuk mencermati beberapa pergerakan saham seperti PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).
Baca: IHSG Melesat Tajam Pagi Ini
Selain itu, perlu pula mencermati pergerakan saham seperti PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
