Dikutip dari laman BEI, Selasa, 18 Februari 2020, TELE diketahui menunda pembayaran bunga ke empat serta pelunasan pokok atas Obligasi Berkelanjutan II Tiphone tahap 1 2019.
Dalam obligasi yang jatuh tempo pada hari ini, TELE diwajibkan membayar nominal sebesar Rp53 miliar dengan bunga 11,5 persen selama tenor obligasi tersebut yang berjangka waktu setahun. Efek TELE dihentikan perdagangannya sejak sesi pertama perdagangan efek pada hari ini hingga pengumuman lebih lanjut.
Saat disuspensi, saham TELE berada pada harga Rp197 per lembar saham. ini merupakan harga terendah harga saham TELE dalam lima tahun terakhir. Price Eearning Ratio (PER) sebesar 3,65x dengan Price Book Value 0,34x.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
