Demikian seperti disampaikan Corporate Secretary and Director Mitra Keluarga Joyce V Handajani, seperti dikutip dalam laporannya di keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (18/9/2015).
"Usaha stock split, kita akan meminta persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan terselenggara pada 23 September 2015," kata Joyce.
Adapun emiten pengelola rumah sakit ini berencana melakukan stock split 1:10. Dengan harga saham yang rendah, maka harga saham bisa lebih likuid.
"Kami harapkan setelah pemecahan nilai saham, harga saham bisa lebih rendah, sehingga lebih likuid," jelasnya.
Sekadar informasi, pada perdagangan hari ini, nilai saham perseroan berada di level Rp28.300 atau naik Rp1.000. Adapun transaksi volume saham tercatat sebanyak 2.598.400 lembar saham senilai Rp73,74 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
