Dari divestasi itu, Indofood ditaksir bakal menerima sekitar Rp6,32 triliun.
"Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), pemegang saham independen setuju dilakukannya divestasi. Untuk itu, seluruh prasyarat transaksi sebagaimana dimaksud dalam surat edaran ringkas pada 14 September 2016 telah terpenuhi," ujar Sekretaris Perusahaan Indofood, Elly Putranti, via keterangan resmi yang diterima kemarin.
Sebelumnya, dalam surat edaran ringkas yang dipublikasikan pada 14 September 2016 lalu, tertulis prasyarat transaksi itu ialah perseroan telah menerima persetujuan dari pemegang saham independen dalam RUPSLB untuk melakukan rencana transaksi.
Saham tersebut nantinya akan dijual kepada Marvellous Glory Holdings Limited. Setelah transaksi itu, Indofood akan tetap memiliki saham CMZ sebesar 29,94%.
Dengan menjual saham kepada perusahaan itu, Indofood diproyeksi akan memperoleh tambahan pendapatan sekitar 651,9 juta dolar Singapura atau setara Rp6,32 triliun (asumsi kurs Rp9.700 per dolar Singapura), dan nantinya akan digunakan untuk membayar kembali pinjaman yang sebelumnya telah digunakan untuk membiayai akuisisi CMZ.
Elly juga menjelaskan penjualan saham dilakukan sebab direksi memandang waktu yang dibutuhkan untuk mencapai hasil yang diharapkan atas investasi Indofood di China Minzhong akan lebih lama daripada yang diantisipasi.
"Terutama karena kondisi makroekonomi global yang masih melambat dan belum sepenuhnya pulih, termasuk di Tiongkok," tandas Elly. (Media Indonesia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
