Bisnis Jamu Sido Muncul tak Terpengaruh Pelemahan Rupiah

Jakarta: Bisnis jamu Sido Muncul sama sekali tak terpengaruh dengan gonjang-ganjing nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Kondisi itu dimungkinkan karena 95 persen bahan baku jamu Sido Muncul berasal dari dalam negeri.
 
"Bisnis saya tak terlalu terdampak (dengan pelemahan rupiah). Mungkin yang terkena dari kemasan (packaging)," kata Presiden Direktur PT Sido Muncul Tbk (SIDO) Irwan Hidayat saat berkunjung ke Media Group, Jakarta, Selasa, 2 Oktober 2018.
 
Hari ini, dolar mengalami penguatan terhadap rupiah hingga menembus Rp15 ribu per USD. Alhasil, bisnis dengan komposisi bahan baku impor yang besar akan terdampak.

Irwan Hidayat menambahkan proses ekspor barang pun tidak terpengaruh pelemahan rupiah. Produk Sido Muncul, lanjut Irwan, selama ini dijual dengan rupiah. "Ekspor sama saja. Kita jualnya rupiah, sesuai anjuran pemerintah."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News