Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), perusahaan akan melepas sebanyak-banyaknya 733,26 juta saham melalui aksi initial public offering (IPO). Saham tersebut ditawarkan dengan harga Rp396 per saham sehingga perusahaan menaksir akan meraih dana segar senilai Rp290,37 miliar.
Dalam aksi ini perseroan menunjuk Bahana Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas Indonesia, dan RHB Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek, serta Indosurya Bersinar Sekuritas, MNC Sekuritas, NH Korindo Sekuritas, Philip Sekuritas dan Reliance Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi.
Dalam keterangannya, CFO Kencana Energi Lestari Giat Widjaja mengatakan dana hasil IPO sebesar 55 persen akan digunakan untuk pengembangan usaha di bidang energi pembangkit listrik tenaga air dan energi terbarukan di area Sumatera dan Sulawesi Selatan. Kemudian, sekitar 25 persen akan digunakan untuk modal kerja PT Bangun Tirta Lestari.
Sementara sekitar 20 persen dana hasil IPO akan dialokasikan untuk mendanai belanja modal atau capital expenditure (capex) anak usaha yakni PT Nagata Dinamika Hidro Madong terkait proyek Madong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
