Tercatat, Total pengunjung selama penyelenggaraan acara yang diadakan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI), dan didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini melebihi 8.000 pengunjung.
Direktur Pengembangan BEI, Nicky Hogan, mengatakan total pengunjung tersebut telah jauh melampaui dua kali dari target yang semula ditetapkan yakni 4.000 pengunjung. Akibatnya, jumlah transaksi selama empat hari penyelenggaraan Pesta Reksa Dana 2016 melebihi ambang batas Rp1 miliar.
Nicky menambahkan capaian positif dari Pesta Reksa Dana 2016 menunjukkan bahwa minat dan rasa keingintahuan masyarakat Indonesia untuk berinvestasi langsung, khususnya di produk pasar modal, sangat tinggi.
"Hasil penyelenggaraan Pesta Reksa Dana 2016 juga merupakan satu hal yang sangat baik yang memberikan indikasi bahwa investasi memang menjadi salah satu kebutuhan masyarakat," jelas Nicky dalam keterangan tertulisnya, Minggu (31/1/2016).
Dengan melihat animo tinggi masyarakat untuk berinvestasi ini, lanjut Nicky, ke depannya BEI akan lebih gencar lagi untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
"Tidak hanya di Jakarta akan tetapi juga di kota-kota lainnya dengan tema yang akan berubah setiap saat untuk semakin menumbuhkan minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia," imbuhnya.
Seperti diketahui, sepanjang pekan ini event Pesta Reksa Dana 2016 telah diselenggarakan yang dimulai sejak Rabu (27/1) hingga Sabtu (30/1) dari pukul 08.30 WIB hingga 18.00 WIB. Selain pameran, diselenggarakan beragam talk show dalam acara ini. Seperti talk show dengan tema "Reksa Dana sebagai Alternatif Investasi di Pasar Modal" yang menghadirkan Inspirator Investor Muda Ryan Filbert sebagai pembicara pada Kamis (27/1).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
