Kinerja saham dari perusahaan yang dimiliki Aburizal Bakrie ini tak lagi semanis dan sejaya beberapa tahun lalu. Masalah utang yang membelit perseroan menjadi sebuah problematika klasik, bahkan juga bagi perusahaan grup Bakrie.
Adapun kinerja saham-saham dari grup Bakrie yang sudah masuk Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi akan terus mengalami pelemahan setiap tahunnya. Bahkan, perusahaan-perusahaan yang berada di bawah kendali Bakrie ini dinilai tidak fokus dalam menjalankan kinerjanya.
"Sehingga kinerja yang didapatkan tidak begitu mulus untuk diraih. Kebanyakan anak-anak usaha Bakrie membantu holding-nya (PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR)," tukas Analis PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), Ahmad Sujatmiko, kepada Metrotvnews.com, Jumat (5/12/2014).
Menurut Ahmad, anak-anak usaha Bakrie cenderung habis-habisan demi membantu sang induk kembali menunjukkan performanya. "Jadi kinerja yang didapatkan banyak membantu induk," tambah dia.
Ahmad mengakui, beberapa tahun belakangan ini, saham-saham perusahaan Group Bakrie sedang mengalami pelemahan yang cukup tajam. Sehingga, lanjutnya, sangat berat membawa saham perusahaan-perusahaan Bakrie kembali ke zona positif melihat rekam jejak perseroan yang banyak mengalami kerugian.
Namun demikian, bukan tak mungkin perusahaan grup Bakrie kembali mendapatkan kejayaannya walaupun mempunyai peluang yang sangat kecil. Hal itu bisa terjadi ketika semua perusahaan-perusahaan grup Bakrie bisa melunaskan utangnya.
"Di saat mereka melunaskan utangnya, kepercayaan investor akan kembali membaik. Tapi peluangnya masih terbilang kecil," pungkas dia.
Sekadar informasi, pergerakan saham grup Bakrie cenderung bergerak mixed berdasarkan data perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berikut data harga saham grup Bakrie pagi ini:
1. PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR)
Saham BNBR pagi ini berada di posisi Rp0. Updated terakhir saham perseroan pagi ini yakni pada pukul 08.35 WIB, di mana harga saham sebelumnya berada di posisi Rp50 per lembar saham.
2. PT Bakrieland Development Tbk (ELTY)
Saham properti milik Bakrie ini menyentuh Rp50 per lembar saham. Sudah tiga tahun terakhir, posisi saham perseroan tidak beranjak di level tersebut. Volume transaksi yang diperdagangkan pagi ini sebanyak 100 ribu lembar saham.
3. PT Bakrie Sumatra Plantation Tbk (UNSP)
Saham perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan ini juga menyentuh Rp50 per lembar saham. Adapun volume transaksi perdagangan saham perseroan sebanyak 29 ribu lembar saham.
4. PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL)
Pagi ini, saham perusahaan yang berada di sektor telekomunikasi tersebut belum ada perdagangan. Kondisi terakhir saham perseroan ditutup di level Rp50 per lembar saham. Saham ini juga telah tiga tahun menyentuh posisi Rp50.
5. PT Darma Henwa (DEWA)
Senada dengan BNBR dan Bakrie Telecom, saham perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan ini juga menyentuh level Rp50 per lembar saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
