"Proses pembangunan pabrik Semen Baturaja II sudah dapat mulai diproses pada 2015," ujar Direktur Utama SMBR, Pamudji Raharjo, saat paparan publik, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/11/2014).
Menurut Pamudji, perseroan sudah menunjuk kontraktor pembangunan proyek tersebut. Dana pembangunan dihasilkan dari dana hasil penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dan kas internal sebesar Rp2,3 triliun. Sementara sisanya yang mencapai Rp600 miliar, akan didapatkan perseroan melalui pinjaman perbankan atau penerbitan obligasi.
“Kita sudah ada penawaran dari beberapa bank BUMN untuk mencukupi pendanaan pembangunan pabrik, kalau obligasi kami kan belum di-rating, jadi belum tahu,” ungkapnya.
Selain itu, dia menjelaskan, terkait dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), perseroan sudah menyesuaikan harga jual sebanyak empat persen sejak September 2014. Tujuan kenaikan tersebut demi mengkompensasi membengkaknya biaya distribusi.
Saat ini, lanjut Pamudji, perseroan juga sedang melakukan negosiasi dengan distributor untuk kembali melakukan kenaikan harga.
"Distributor terkena dampak dari kenaikan BBM sekitar 15 persen, sekarang kita sedang negosiasi dengan mereka, paling tidak kami maunya harga jual naik hanya satu persen lagi," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
