Saat ini, sudah banyak sekali platform layanan e-commerce yang menyediakan fitur pembayaran PayLater. Pengguna bisa membeli barang-barang tertentu, namun dapat dibayar atau dicicil di kemudian hari. Metode pembayaran PayLater bisa dibilang sebagai salah satu penyelamat di keadaan darurat, ketika kita membutuhkan sesuatu namun memiliki bujet terbatas.
Salah satu platform penyedia layanan metode pembayaran PayLater adalah Traveloka PayLater. Traveloka merupakan layanan jasa yang menyediakan pembelian tiket akomodasi transportasi seperti pesawat, kereta api, dan lain sebagainya, hingga pemesanan akomodasi penginapan seperti hotel, resort, villa, bahkan homestay. Tak hanya itu, Anda juga dapat membeli berbagai produk dari merek-merek yang bekerja sama dengan Traveloka, dan menggunakan metode pembayaran PayLater sebagai solusinya.
Akan tetapi, di balik kemudahan serta proses yang tidak memakan waktu dalam penggunaannya, tentunya PayLater juga memiliki sisi negatif, apabila ketika penggunanya menggunakan PayLater tanpa memiliki batasan-batasan tertentu. Berikut ini beberapa tips akan tetap bijak pakai PayLater agar tidak kalap.
1. Pilih Penyedia Layanan PayLater Legal
Tips pertama yang wajib Anda perhatikan saat menggunakan PayLater adalah platform penyedia layanan PayLater merupakan platform legal yang telah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Salah satunya yang dapat Anda jadikan sebagai pilihan adalah Traveloka PayLater.
Terdapat beberapa hal penting yang harus digarisbawahi, terkait mengapa harus menggunakan layanan PayLater yang legal, contohnya seperti Traveloka PayLater. Pertama, platform yang menyediakan layanan PayLater secara legal tentunya telah mengikuti ketentuan hukum yang berlaku dan secara langsung telah diawasi oleh pemerintah dan telah mengikuti berbagai prosedur yang ada.
Kemudian, apabila terdapat kejadian yang merugikan pengguna, tentunya akan ada sanksi yang akan diberikan kepada penyedia metode pembayaran PayLater. Lalu, platform yang menyediakan layanan PayLater secara legal tentunya tidak akan berani untuk meminta tambahan dana yang tidak diperlukan, yang pada akhirnya dapat merugikan para pengguna.
Oleh karena itu, pastikan metode pembayaran PayLater yang Anda gunakan sudah terdaftar di OJK dan legal, ya!
2. Membaca Syarat dan Ketentuan Berlaku Sebelum Menggunakan
Selanjutnya, tips yang wajib Anda perhatikan adalah syarat dan ketentuan yang ada. Setiap platform atau layanan penyedia PayLater memiliki peraturan serta ketentuannya sendiri, sehingga pengguna wajib melek dan bijak dalam mengetahui aturan-aturan tersebut.
Contohnya adalah terkait tenor cicilan yang telah ada pilihannya, serta kemampuan finansial yang Anda miliki. Perlu diketahui pula, bahwa setiap platform penyedia PayLater mengenakan biaya yang berbeda, ada yang tidak mengenakan biaya sama sekali, dan ada juga yang mengenakan biaya sepersekian persen untuk jangka waktu yang telah ditentukan.
Penting juga bagi Anda untuk memerhatikan denda atau pun aturan yang berlaku ketika Anda mengalami keterlambatan dalam membayar cicilan yang sekiranya perlu Anda bayarkan.
3. Gunakan Hanya dalam Kondisi Genting
Mudah untuk dikatakan, namun sulit untuk dikerjakan, yaitu adalah penggunaan PayLater yang hanya digunakan untuk keperluan genting saja. Terkadang, ada beberapa orang yang karena merasa memiliki PayLater, mereka dapat menggunakan itu secara sesuka hati untuk apapun.
Namun, jarang pula yang sadar bahwa PayLater merupakan layanan pinjaman uang yang di kemudian hari wajib diganti sesuai aturan yang berlaku. PayLater tidak sepenuhnya dapat membuat orang menjadi candu, asalkan masing-masing dari kita memiliki dinding batasan sampai batas mana harus menggunakan PayLater.
Pastikan, bahwa pembayaran PayLater Anda setiap bulannya tidak lebih dari 30 persen dari total hasil pemasukan. Apabila lebih, ini dapat memengaruhi kebutuhan Anda selama satu bulan ke depan nantinya.
4. Ketahui Batasan Penggunaan
Terakhir, Anda perlu sadar dan paham sebatas mana kemampuan Anda dalam membayar tenor cicilan PayLater. Hal ini dapat Anda ketahui dengan cara membagikan terlebih dahulu pemasukan pasti setiap bulannya, dan pastikan pembayaran PayLater tidak lebih dari 30 persen dari gaji.
Apabila Anda masih mampu untuk membeli sebuah barang dengan uang yang ada, hindari untuk menggunakan PayLater secara berkelanjutan, karena itu dapat membuat kondisi finansial dan keuangan Anda memburuk nantinya.
Jangan sampai hanya karena terlena, Anda malah jadi sengsara di kemudian hari karena harus membayar tagihan PayLater.
Nah, itulah beberapa tips jitu agar tetap aman dalam menggunakan metode pembayaran PayLater. Semoga informasi dalam artikel ini dapat memberikan ilmu baru bagi Anda yang hendak ingin menggunakan PayLater. Pastikan, layanan yang Anda ingin gunakan PayLater merupakan sebuah layanan yang telah terdaftar OJK.
Salah satunya yang dapat Anda jadikan sebagai referensi adalah Traveloka PayLater. Di metode pembayaran Traveloka PayLater, ada banyak sekali diskon, promo, hingga cashback menarik bagi penggunanya, terkhusus untuk pengguna baru. Pajak yang dikenakan pun cukup kecil, sehingga Anda tidak perlu khawatir pengeluaran nantinya akan menjadi membengkak.
Nah, sudah tidak khawatir lagi kan untuk menggunakan PayLater? Jadi, tunggu apalagi? Segera cek Traveloka sekarang juga!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
