Jangan Keliru! LRT Jabodebek dan LRT Jakarta Ternyata Beda Lho

Jakarta: Buat kamu yang sering mendengar tentang LRT Jabodebek dan LRT Jakarta, mungkin masih bingung membedakan keduanya. Sama-sama menggunakan kereta ringan, tapi ternyata ada beberapa perbedaan penting yang perlu kamu tahu.
 
Melansir laman Smart City Jakarta, artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut mengenai perbedaan kedua moda transportasi tersebut. Terlebih, jika kamu berencana naik salah satunya.

Perbedaan spesifikasi LRT Jakarta dan LRT Jabodebek

LRT Jakarta

Dibuat oleh Hyundai Rotem dari Korea Selatan.
Kecepatan rata-rata 50 km/jam, maksimal 90 km/jam.
Bisa angkut 270 penumpang.

LRT Jabodebek

Dibuat oleh PT INKA dari Madiun, Indonesia.
Kecepatan maksimal 80 km/jam, maksimalnya bisa 90 km/jam.
Bisa angkut 740 penumpang (normal), hingga 1.480 penumpang (penuh).
 

Baca juga: Jam Operasional LRT Jabodebek Kini Diperpanjang, Catat Jadwalnya!

Perbedaan rute LRT Jakarta dan LRT Jabodebek

LRT Jakarta

Hanya beroperasi di Jakarta
Ada enam stasiun, dari Pegangsangan Dua sampai Velodrome

LRT Jabodebek

Melintasi Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi
Ada 18 stasiun, terbagi dalam beberapa jalur, mulai dari Stasiun dukuh atas sampai Stasiun Jatimulya.

Perbedaan tarif LRT Jakarta dan LRT Jabodebek

LRT Jakarta

Tarif tetap Rp5.000, untuk semua jarak.
Bisa bayar pakai e-money, JakCard, atau kartu lain

LRT Jabodebek

Tarif dihitung berdasarkan jarak: Rp5.000 untuk 1 km pertama, dan Rp700 per km berikutnya.
Uji coba tarif hanya Rp1 untuk sementara (joy trip).
 
Itulah beberapa perbedaanya, meskipun keduanya sama-sama LRT, ada beberapa perbedaan yang perlu kamu ketahui. Singkatnya, LRT Jakarta lebih simpel, cuma di Jakarta dengan tarif tetap Rp5 ribu Sementara LRT Jabodebek punya kapasitas lebih besar, rutenya lebih panjang, dan tarifnya dihitung berdasarkan jarak. Jadi, sekarang kamu bisa lebih paham dan nggak bingung lagi mau naik LRT yang mana. (Nanda Sabrina Khumairoh)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News