"Animo pelaku usaha dan buyers sangat menggembirakan, tercatat sebanyak 692 pelaku usaha berorientasi ekspor dan 1.400 buyers dari 86 negara telah mendaftarkan diri," kata Agus melalui keterangan tertulis, Jumat, 6 November 2020.
Menurut Agus, pameran dagang virtual yang diselenggarakan sepanjang 10-16 November 2020 itu menjadi alternatif dalam meningkatkan pertumbuhan usaha di Indonesia terutama ekspor produk. Ia pun berharap banyak pembeli dari mancanegara yang bertransaksi untuk produk unggulan buatan dalam negeri.
"Jumlah buyers dan pengunjung diharapkan akan terus bertambah karena pendaftaran masih dibuka hingga acara TEI-VE ke-35 berlangsung,” ucap dia.
Adapun lima negara dengan jumlah buyers tertinggi yaitu Amerika Serikat, Australia, Hong Kong, Arab Saudi, dan Jepang telah menyatakan minatnya berbelanja. Mereka bakal diarahkan untuk mengadakan penjajakan kesepakatan dagang hingga tercapai kontak dan kontrak dagang yang diharapkan.
Peserta yang mengikuti pameran meliputi sektor manufaktur; fesyen; makanan dan minuman; industri jasa; produk kreatif inovatif; industri strategis; serta kerajinan.
"TEI-VE ke 35 ini merupakan ajang pengembangan jejaring bisnis dan investasi bagi UKM. Para pelaku usaha dan UKM dapat menyajikan dan mempromosikan produk berkualitas buatan Indonesia untuk dipasarkan secara global," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
