Hal itu disampaikan Mendag usai bertemu dengan pengusaha Arab Saudi, yakni pemilik Bank Al Bilad, Syeikh Ibrahim Assubei; dan pengusaha dan pemilik Mal Makkah dan Arabia Mal di Jeddah, Fawaz Al Khokeer.
"Bagaimana segera dapat berdiri Grosir, Super Market khusus Indonesia di Mekkah, Madinah, dan Jeddah," kata Mendag Zulhas, Selasa, 18 April 2023.
Sementara itu, Syeikh Ibrahim dan Fawaz mengatakan komitmennya untuk bisa mewujudkan salah satu program prioritas Mendag tersebut. Mendag juga diundang berbuka puasa dengan Mendag Arab Saudi, Abdul Majid, di rumah pribadinya dalam agenda meningkatkan perdagangan antarkedua negara.
Mendag juga sempat menjalankan umrah di Tanah Suci. Dalam ibadah tersebut, dia mendoakan dan menyampaikan rasa syukur atas kondisi perekonomian di Indonesia, khususnya soal harga dan stok kebutuhan pokok yang terkendali tahun ini.
"Beribadah itu kuncinya hati damai. Hasilnya, nanti membawa ketenangan buat orang-orang di sekelilingnya," kata Mendag.
| Baca Juga: Komoditas Kelapa dan Lada RI Siap Kuasai Pasar Global, Caranya? |
Sebelumnya, Mendag mengatakan Indonesia dan Arab Saudi memiliki banyak peluang untuk meningkatkan dan mempererat hubungan perdagangan. Khususnya, dengan melihat struktur komoditas perdagangan kedua negara.
Produk-produk ekspor utama Indonesia untuk Arab Saudi yakni kendaraan bermotor, minyak sawit dan turunannya, ikan, produk kertas, arang kayu, dan plywood. Sementara itu, produk utama Indonesia yang diimpor dari Arab Saudi antara lain ethylene glycol, sulphur, polypropylene, polyethylene, dan besi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
