Iso tank berkapasitas 20 ton ini juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan oksigen untuk memenuhi kebutuhan pasien covid-19 di Asrama Haji, selain terdapat satu unit iso tank lainnya dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Bagi Pertamina, peran mengelola energi nasional menjadi tugas utama yang wajib dilaksanakan dengan baik, namun sebagai BUMN kami juga memiliki tanggung jawab sosial yang besar bagi bangsa dan negara," kata Pjs Senior Vice President Corporate Communications and Investor Relation Pertamina Fajriyah Usman, dalam keterangan resmi, Rabu, 14 Juli 2021.
RS darurat covid-19 Asrama Haji saat ini dikelola oleh pihak Kemenkes dan Kementerian BUMN melalui Pertamedika-IHC. Dari total daya tampung, diperkirakan membutuhkan sekitar 26 ribu m3 oksigen per hari.
Fajriyah menyampaikan Pertamina terus berkoordinasi dengan instansi Pemerintah terkait untuk lokasi penyaluran Iso tank ke rumah sakit yang membutuhkan. Sejauh ini sudah ada 27 iso tank yang dimanfaatkan Pertamina untuk menjamin pasokan oksigen. Iso tank tersebut berkapasitas 540 ton oksigen, 60 persen kapasitasnya dipasok bagi kebutuhan medis.
Adapun sekitar 400 ton oksigen sudah diangkut Pertamina Grup dan didistribusikan ke rumah sakit di wilayah DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, hingga Jawa Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
