BPBL merupakan merupakan bantuan yang diinisiasi Kementerian ESDM Peduli dan dari 28 badan usaha termasuk PT PLN (Persero).
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan melalui program ini, masyarakat yang sebelumnya tidak mendapatkan akses listrik atau listriknya menumpang dari tetangga, kini bisa mendapatkan listrik secara mandiri. Program ini akan terus dilanjutkan menuju rasio elektrifikasi 100 persen.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi pada penyediaan akses listrik bagi masyarakat, khususnya kepada PLN dan 28 perusahaan yang bantuannya telah direalisasikan dan dapat dimanfaatkan" kata Arifin, Jakarta, Kamis, 16 Juli 2020.
Salah satu bantuan kelistrikan ini berasal dari beberapa badan usaha di bawah Sinar Mas Group. Sebanyak 21.926 rumah tangga kini dapat menikmati listrik dari program tanggung jawab sosial (CSR) kelistrikan Sinar Mas Group.
Managing Director Sinar Mas Gandi Sulistiyanto menyampaikan masyarakat di daerah terpencil, terdepan, dan tertinggal (3T) yang belum merasakan manfaat listrik dapat menikmati listrik melalui Program Bantuan LRTS, di antaranya ditujukan untuk membantu warga maupun komunitas di sekitar wilayah operasional pilar usaha Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas. Sementara masyarakat yang belum menikmati listrik harus segera dibantu agar kualitas hidupnya semakin baik,
"Tersedianya pasokan listrik yang memadai di seluruh penjuru negeri, berikut infrastrukturnya hingga ke rumah-rumah adalah salah satu cara memutar roda perekonomian, berikut meningkatkan kualitas kehidupan sosial warga masyarakat. Itu yang membuat salah satu pilar bisnis kami turut bergerak di sektor energi dan infrastruktur. Selain itu, sejumlah program Corporate Social Responsibility Sinar Mas juga berbentuk penyediaan infrastruktur kelistrikan bagi masyarakat sekitar," ujar Gandi.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN mengatakan memang dibutuhkan kerja sama semua pihak untuk meningkatkan rasio elektrifikasi sehingga melalui program pasang listrik gratis, masyarakat di daerah 3T bisa menikmati listrik. Hingga akhirnya pada 2020 rasio elektrifikasi ditargetkan dapat mencapai angka 99,9 persen. Hingga April 2020, realisasi rasio elektrifikasi nasional mencapai angka 98,93 persen.
"PLN membutuhkan bantuan dan dukungan agar rasio elektrifikasi mencapai paling tidak 99,9 persen tahun ini," pungkas Zulkifli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
