Gubernur Kalteng Optimistis Food Estate Mengurangi Impor Pangan

Palangka Raya: Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, optimistis program Food Estate bisa mengurangi impor pangan. Keyakinan itu terlontar saat Sugianto meninjau di kawasan Food Estate di Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau, Sabtu, 6 November 2021. 
 
Sugianto optimistis program Food Estate memberikan dampak luas di berbagai sektor masyarakat. "Mari kita sukseskan program Food Estate agar Indonesia nantinya tidak memerlukan impor lagi," kata Sugianto dalam tayangan Metro Pagi Primetime, di Metro TV, Selasa, 9 November 2021.
 
Food Estate merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi. Mencakup pertanian, perkebunan, dan peternakan. 
Food estate menjadi salah satu program strategis nasional periode 2020 hingga 2024. Untuk di Kalteng, Sugianto sudah mempersiapkan infrastruktur penunjang kawasan Food Estate.
 
Baca: Food Estate Pulang Pisau Perluas Lahan 3.000 Ha
 
Infrastruktur penunjang ini bertujuan untuk mewujudkan sistem jaringan jalan yang andal, terpadu, dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan program prioritas nasional yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat. 
 
Sugianto mengatakan program Food Estate di Kalteng berdampak positif, antara lain dalam hal pembangunan infrastruktur, pembukaan lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi. (Imanuel Rymali Matatula)