Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, mengatakan, terdapat 2.127 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia hingga 2020. Kerja sama dengan berbagai stakeholder sangat diperlukan untuk mengembangkan program pelatihan, serta jejaring industri untuk memastikan kesesuaian pelatihan dengan kebutuhan pasar kerja setempat.
"Dari kerja sama ini, diharapkan BLK Komunitas dapat melakukan pelatihan sesuai dengan potensi daerah masing-masing, sehingga lulusannya dapat terserap di dunia industri dan mendorong minat masyarakat untuk berwirausaha," kata Ida, usai menerima audiensi MES di Kantor Kemnaker Jakarta, dikutip keterangan tertulis, Jumat, 4 Juni 2021.
Ida menyatakan, pihaknya berencana membangun kembali 1.000 BLK Komunitas pada 2021. Untuk itu, dia berharap kerja sama kemandirian BLK Komunitas harus segera ditindaklanjuti. Salah satunya melalui Road Map BLK Komunitas.
"Kerja sama ini bisa dimulai dari pendanaan pelatihan, pemberdayaan ekonomi pelatihan, serta kemitraan dengan berbagai industri maupun UMKM," kata Ida.
Sekretaris Jenderal MES Iggi Haruman Achsien, menambahkan, tujuan dari kerja sama dengan MES adalah penguatan kapasitas BLK Komunitas.
"Diharapkan MES bisa ikut serta membantu Kemnaker dalam meningkatkan kapasitas kemampuan BLK Komunitas, baik itu pada sisi pelatihan kerja maupun kewirausahaan di pesantren," kata Iggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
