Jakarta: Industri manufaktur bisa memanfaatkan teknologi robot kolaboratif (cobots) demi meningkatkan produktivitas perusahaan. Penggunaan teknologi robot ini juga akan mengurangi angka kecelakaan kerja yang meningkat hingga 55,2 persen dalam dua tahun terakhir.
Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan, jumlah kasus kecelakaan kerja di Indonesia meningkat dari 114 ribu kasus di 2019 menjadi 177 ribu kasus di tahun lalu. Oleh karena itu, penggunaan robot akan meringankan pekerjaan manusia dan menurunkan jumlah kecelakaan kerja.
"Salah satu manfaat utama cobots adalah dalam segi fleksibilitasnya mengambil alih aktivitas yang tidak ergonomis, membebaskan pekerja manusia dari tugas yang berbahaya dan rawan cedera," kata Regional Director Asia-Pacific Universal Robots James McKew dalam keterangan resminya, Rabu, 26 Mei 2021.
Ia menambahkan cobots dirancang untuk berkolaborasi bekerja bersama manusia dan sebagai solusi membantu meminimalkan tugas-tugas yang mungkin berbahaya atau rawan cedera bagi manusia. Hasil dari teknologi cobots juga mendorong peningkatan produktivitas.
"Kualitas serta kondisi kerja yang lebih baik, dan memberikan ruang bagi pelaku bisnis untuk mengevaluasi kembali cara terbaik bagi perusahaan dalam menghadapi persoalan kurangnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)," ungkapnya.
Universal Robots meluncurkan UR10e yang telah disempurnakan dengan peningkatan kemampuan mengangkat muatan sebesar 12,5 kg. Teknologinya dirancang untuk menciptakan aplikasi seperti pemuatan kemasan (palletising), perawatan mesin, dan pengemasan.
Presiden Universal Robots Kim Povlsen mengatakan, pihaknya terus berkomitmen pada peningkatan produk berkelanjutan berdasarkan masukan yang sangat berarti dari para pelanggan yang telah menerapkan robot kolaboratif (cobots) UR di berbagai aplikasi palletising.
"Seiring waktu, mereka telah mengidentifikasi peluang untuk memanfaatkan robot UR10e kami dalam menjalankan tugas mereka, menangani benda yang memiliki muatan lebih berat, memberikan pelanggan kemampuan penggunaan baru yang menarik," ujar dia.
Peningkatan UR10e yang telah disempurnakan tersebut akan tetap mempertahankan penggunaan ruang yang kecil, pengalaman pemprograman yang intuitif, pengulangan kerja tanpa kompromi. Selain itu, harga robot tetap dibanderol sama alias tidak berubah.
Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan, jumlah kasus kecelakaan kerja di Indonesia meningkat dari 114 ribu kasus di 2019 menjadi 177 ribu kasus di tahun lalu. Oleh karena itu, penggunaan robot akan meringankan pekerjaan manusia dan menurunkan jumlah kecelakaan kerja.
"Salah satu manfaat utama cobots adalah dalam segi fleksibilitasnya mengambil alih aktivitas yang tidak ergonomis, membebaskan pekerja manusia dari tugas yang berbahaya dan rawan cedera," kata Regional Director Asia-Pacific Universal Robots James McKew dalam keterangan resminya, Rabu, 26 Mei 2021.
Ia menambahkan cobots dirancang untuk berkolaborasi bekerja bersama manusia dan sebagai solusi membantu meminimalkan tugas-tugas yang mungkin berbahaya atau rawan cedera bagi manusia. Hasil dari teknologi cobots juga mendorong peningkatan produktivitas.
"Kualitas serta kondisi kerja yang lebih baik, dan memberikan ruang bagi pelaku bisnis untuk mengevaluasi kembali cara terbaik bagi perusahaan dalam menghadapi persoalan kurangnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)," ungkapnya.
Universal Robots meluncurkan UR10e yang telah disempurnakan dengan peningkatan kemampuan mengangkat muatan sebesar 12,5 kg. Teknologinya dirancang untuk menciptakan aplikasi seperti pemuatan kemasan (palletising), perawatan mesin, dan pengemasan.
Presiden Universal Robots Kim Povlsen mengatakan, pihaknya terus berkomitmen pada peningkatan produk berkelanjutan berdasarkan masukan yang sangat berarti dari para pelanggan yang telah menerapkan robot kolaboratif (cobots) UR di berbagai aplikasi palletising.
"Seiring waktu, mereka telah mengidentifikasi peluang untuk memanfaatkan robot UR10e kami dalam menjalankan tugas mereka, menangani benda yang memiliki muatan lebih berat, memberikan pelanggan kemampuan penggunaan baru yang menarik," ujar dia.
Peningkatan UR10e yang telah disempurnakan tersebut akan tetap mempertahankan penggunaan ruang yang kecil, pengalaman pemprograman yang intuitif, pengulangan kerja tanpa kompromi. Selain itu, harga robot tetap dibanderol sama alias tidak berubah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
