Melalui tiga pilar utama yakni pengelolaan limbah, energi terbarukan, dan kendaraan listrik, TBS menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pertumbuhan ekonomi yang seimbang dengan nilai sosial dan lingkungan.
Transformasi ini merupakan kelanjutan dari inisiatif TBS2030, peta jalan menuju netral karbon yang telah diperkenalkan sejak 2021.
Presiden Direktur & CEO TBS, Dicky Yordan menyampaikan transformasi ini bukan sekadar pergantian identitas, melainkan representasi dari perjalanan panjang TBS untuk menjadi perusahaan yang fokus pada bisnis berkelanjutan.
"Kini kami memasuki babak baru, memperkuat sinergi lintas unit bisnis, dan menghadirkan solusi hijau yang memberi nilai ekonomi sekaligus manfaat sosial bagi masyarakat," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 12 November 2025.
| Baca juga: Pasar Batu Bara Melemah, TBS Masih Bukukan Pendapatan USD172,2 Juta |
Dalam tiga tahun terakhir, TBS aktif memperluas portofolio hijau di tiga sektor utama. Pertama, pengelolaan limbah. TBS memperkuat ekosistem pengelolaan limbah medis, industri, dan domestik melalui akuisisi Asia Medical Enviro Services (AMES) dan ARAH Environmental Indonesia (ARAH).
Langkah ini diperluas ke tingkat regional lewat akuisisi penuh Sembcorp Environment Pte. Ltd. (SembEnviro) di Singapura yang kini bertransformasi menjadi CORA Environment.
Kedua, energi terbarukan. TBS telah mengoperasikan pembangkit listrik mikrohidro 2x3 MW di Lampung sejak Januari 2025. Selain itu, proyek Tembesi Floating Solar Power Plant berkapasitas 46 MWp di Batam yang kolaborasi dengan PLN Nusantara Power.
Ketiga, kendaraan listrik (EV). Melalui Electrum, TBS terus memperkuat ekosistem kendaraan listrik terintegrasi yang mencakup perakitan kendaraan, teknologi baterai, infrastruktur penukaran baterai, dan pembiayaan hijau.
Inisiatif ini tidak hanya mempercepat transisi energi, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi ribuan pengemudi di Indonesia.
Sebagai bagian dari langkah berkelanjutan, TBS juga memperkenalkan TBS Foundation, yang berfokus pada penciptaan nilai sosial (social value creation) dan pengembangan inisiatif sosial perusahaan.
Chairwoman TBS Foundation, Juli Oktarina, menegaskan melalui TBS Foundation pihaknya memastikan setiap langkah bisnis TBS membawa manfaat sosial yang terukur dan berkelanjutan.
"Aspirasi kami ingin menciptakan ruang kolaborasi antara dunia usaha, akademisi, dan masyarakat untuk melahirkan gagasan dan inisiatif yang berdampak nyata bagi ekonomi hijau," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
