Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) telah memastikan pasokan energi primer untuk pembangkit listrik nasional berada dalam kondisi aman dan terkendali.
Dari distribusi batu bara, suplai gas bumi, gas alam cair (LNG), hingga BBM dan biomassa, semuanya dipantau ketat.
Stok energi primer aman
Direktur Utama PLN EPI, Rakhmad Dewanto, menegaskan pihaknya telah menyiapkan pasokan energi primer secara optimal demi mendukung keandalan listrik selama momen bersejarah ini.“Stok batubara pembangkit saat ini sangat aman, dengan rata-rata hari operasi (HOP) mencapai 29,9 hari,” ujar Rakhmad dalam keterangan tertulis, Selasa, 19 Agustus 2025.
| Baca juga: ​Semangat Kemerdekaan! Warga Petamburan Meriahkan HUT RI dengan Aneka Lomba Seru |
Lebih rinci, Rakhmad menyebutkan HOP Regional Jamali (Jawa, Madura, Bali) 29,9 hari, HOP Regional Sumkal (Sumatera, Kalimantan) 30,6 hari, HOP Regional Sulmapana (Sulawesi, Maluku, dan Papua, Nusa Tenggara) 33,3 hari.
Selain itu, pasokan BBM untuk pembangkit juga aman dengan rata-rata HOP 11,3 hari. Distribusi LNG pun berjalan sesuai jadwal, memastikan pasokan energi tetap stabil.
Koordinasi intensif
PLN EPI tidak bekerja sendiri. Koordinasi erat terus dijalin bersama PLN, Subholding PLN Indonesia Power, dan PLN Nusantara Power agar seluruh pembangkit di Indonesia dapat beroperasi optimal tanpa hambatan teknis.“Bagi kami, menjaga pasokan energi primer bukan sekadar tugas operasional, tetapi bentuk bakti kepada bangsa. Terangnya listrik di Hari Kemerdekaan RI adalah simbol semangat kemerdekaan, kedaulatan, kesejahteraan, dan kemajuan bangsa,” tutur Rakhmad.
Dengan pasokan energi primer yang andal, PLN EPI memastikan listrik mengalir tanpa henti ke rumah-rumah, jalan, hingga pusat keramaian saat perayaan HUT RI ke-80.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
