Sekretaris Menteri Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Dewan Pengawas BP Batam Susiwijono Moegiarso mengatakan kondisi itu perlu didukung dengan menjaga stabilitas politik dan iklim investasi.
Dia menyebut, Kota Batam masih akan menarik untuk berinvestasi.
"Dari hasil bedah itu nasional maupun Batam kita menyimpulkan untuk investasi mereka (investor) sudah wait and see dan menyiapkan rencana. Artinya kalau dari segi investasi tahun politik ini sangat positif sekali," kata Susiwijono dilansir Antara, Sabtu, 27 Januari 2024.
"Kita juga menganalisis bagaimana prospek investasi di tahun politik seperti saat ini, tadi sudah kita bahas dan simpulkan justru pada tahun politik ini pengalaman kita mengelola pesta demokrasi kan sudah lama, dari histori cukup positif termasuk BP Batam," sambung dia.
| Baca juga: 2024, Target Investasi IKN Dibidik Capai Rp100 Triliun |
Mendorong investasi masuk ke Batam
Selain itu, Kemenko Perekonomian juga melakukan evaluasi pascapandemi covid-19 untuk mendorong kembali investasi di Batam agar dapat bersaing dengan negara lain."Tidak cukup dengan hanya upaya-upaya yang sudah kita lakukan, tapi kita mendorong kembali kepastian dan kemudahan berusaha disini dan juga terkait dengan infrastruktur," ujar dia.
Menurutnya, BP Batam dan jajaran 2-3 tahun ini telah menyiapkan infrastruktur dasar sehingga Batam masih akan menjadi tujuan investasi di Indonesia.
Dengan mempersiapkan infrastruktur dan utilitas dasar seperti bandara, pelabuhan, jalan, perluasan pelabuhan, penambahan penerbangan internasional hingga perhitungan defisit listrik, air dan lain sebagainya maka realisasi investasi di Kota Batam akan meningkat di 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
