“Karena dibutuhkannya banyak, bukan hanya untuk Indonesia, tapi juga ada rencana Indonesia untuk berikan hibah bantuan ke negara-negara tertentu, seandainya dibutuhkan di 2023, kita juga meningkatkan kapasitas 100 juta dosis,” kata Honesti dilansir Antara, Kamis, 13 Oktober 2022.
Honesti menjelaskan IndoVac dapat dimanfaatkan untuk beberapa penggunaan yakni sebagai vaksin primer yakni bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin covid-19 sama sekali. Selain itu vaksin IndoVac juga bisa digunakan untuk vaksin dosis penguat atau booster dan vaksin covid-19 bagi remaja dan anak-anak.
| Baca juga: Wuih! Vaksin Covid-19 Buatan RI IndoVac Resmi Diluncurkan |
“Kita siapkan uji klinis untuk bisa diberikan ke remaja dan anak. Tentu nanti kita akan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan tapi memang desain untuk vaksin ini bisa dari usia 6-11 tahun, 12-17 tahun dan 18 tahun sampai ke usia berikutnya,” kata dia.
Menurut Honesti, produksi vaksin IndoVac dapat menjadi batu loncatan bagi Bio Farma dan juga Indonesia karena saat ini di Tanah AIr sudah terdapat fasilitas dan kemampuan produksi vaksin covid-19.
“Ternyata Indonesia pun sanggup untuk membikin fasilitas yang dibutuhkan untuk penanganan pandemi. Saya berharap ini suatu spirit, milestone bagi Indonesia untuk mengurangi ketergantungan dari impor,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
