Berdasarkan catatan Kadin yang dikutip Medcom.id, Kamis, 20 Mei 2021, beberapa perusahaan yang sudah melakukan vaksinasi untuk karyawannya adalah Unilever Indonesia, Indocement Tunggal Prakarsa, Chandra Asri Petrochemical, Hanjaya Mandala Sampoerna, dan Pan Brothers.
Lalu, Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Mayora Indah, Kalbe Farma, Coca Cola Bottling Indonesia, Yuasa Battery Indonesia, Sinar Mas, Astra Otoparts, United Tractors, Ariobimo Laguna Perkasa, Gunung Sewu Kencana, Gajah Tunggal, Indah Kiat Pulp and Paper, serta Asahimas Flat Glass.
Perusahaan-perusahaan tersebut meyakini vaksinasi tidak hanya memberikan kekebalan tubuh terhadap virus, tetapi juga membantu percepatan pemulihan aktivitas ekonomi nasional.
Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti mengatakan, perusahaannya siap untuk memberikan program vaksinasi mandiri kepada 10 ribu karyawan beserta keluarganya. Pada tahap pertama vaksinasi gotong royong perusahaan menyuntikan kepada 320 karyawan.
"Hari ini kita mulai 320 karyawan, tapi kita akan terus (vaksinasi) kita akan vaksinasi 10 ribu karyawan dan keluarganya," kata Ira.
Head of Media Relation & External Affairs Sinar mas, Stephanie Susanto juga menyebut perusahaan menargetkan akan melakukan vaksinasi kepada 3.000 karyawan.
"Kami akan vaksin 600 karyawan dari Sinar Mas Agribisnis dan menjangkau 3.000 karyawan secara bertahap," ucapnya
Corporate Secretary Pan Brothers Iswardeni juga menyebutkan untuk tahap pertama pihaknya mengajukan 3.000 karyawan untuk dilakukan penyuntikan vaksin.
Prioritas vaksin tahap pertama dilakukan untuk karyawan level supervisor ke atas, karena memiliki tingkat mobilitas di lapangan yang tinggi dalam mengatur operasional produksi.
"Karyawan yang diajukan untuk ikut vaksinasi gotong royong tahap pertama sebanyak 3.000 orang, namun alokasinya baru 1.000 orang," sebut Iswardeni kepada Medcom.id.
Sementara perwakilan Chandra Asri Petrochemical mengatakan pada tahap pertama ini karyawan yang akan disuntik vaksin gotong royong sebanyak 1.000 karyawan. Selanjutnya, secara bertahap perusahaan menargetkan 4.000 karyawan beserta anggota keluarga.
"Tahap pertama kami akan vaksinasi 1.000 karyawan dan dalam beberapa tahap kami siapkan 4.400 vaksinasi untuk karyawan beserta anggota keluarganya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
