Ia menyebut peluncuran sistem OSS ini merupakan suatu milestone dalam kebijakan perizinan investasi di Indonesia. Dengan layanan yang sepenuhnya online, maka para pengusaha tidak perlu keluar rumah hanya untuk mengajukan perizinan berusaha.
"Kita lihat ini perubahan atau reformasi struktural, karena pengusaha enggak perlu keluar rumah, langsung dari tempat usahanya, langsung dapat izin, enggak usah ongkos dan lain-lain," kata dia dalam video conference, Senin, 9 Agustus 2021.
Sri Mulyani berharap dengan perizinan investasi yang dilakukan satu atap melalui kementerian investasi ini akan mendorong pemulihan ekonomi nasional. Apalagi investasi menjadi salah satu sumber penggerak utama perekonomian bersama konsumsi masyarakat.
"Ini kita harapkan memberi kepastian dan pemulihan ekonomi diharapkan bisa jalan secara sehat dan kuat terutama didorong oleh investasi. Investasi di kuartal II tumbuh kuat di atas tujuh persen, dan diharapkan ini terus bertahan untuk menciptakan kesempatan kerja di masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebut, pengusaha merupakan pahlawan devisa bagi negara. Menurut dia, penciptaan lapangan pekerjaan ini tidak bisa hanya ditumpahkan pada pemerintah, tapi butuh kerja sama dari pengusaha.
"Teman-teman pengusaha memperbanyak proyeknya, sehingga lapangan pekerjaan bisa kita bangun bersama-sama. Semuanya ini dengan satu tujuan yaitu kesejahteraan rakyat, bangsa, dan negara," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
