Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan sesuai aturan, penerima kartu prakerja wajib memilih pelatihan pertama tidak lebih dari 30 hari sejak mendapatkan pemberitahuan penetapan sebagai penerima.
"Batas pembelian pelatihan Kartu Prakerja untuk menghabiskan saldo pelatihan ada pada 30 November 2021 dan batas penyelesaian pelatihan pertama Kartu Prakerja pada 4 Desember 2021," kata dia dalam keterangan resminya, Minggu, 28 November 2021.
Denni menjelaskan kartu prakerja berbeda dengan program pemerintah lain di masa pandemi, termasuk pada bantuan sosial lainnya. Selain 100 persen digital, program yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan angkatan kerja ini juga bersifat 'cash plus'.
"Beda dengan program perlindungan sosial yang lain, Program Kartu Prakerja ini memberi cash plus, di mana insentif uang diperoleh setelah pelatihan. Jadi ada aspek pengembangan human capital-nya," ungkapnya.
Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja sebelumnya mencatat jumlah penerima Kartu Prakerja yang dicabut dari 11 gelombang pada tahun ini sebanyak 86.878 orang hingga akhir November 2021. Jumlah ini turun dibandingkan tahun sebelumnya.
Tahun ini, jumlah kepesertaan yang dicabut jauh menurun hingga 81 persen jika dibandingkan dengan catatan pencabutan peserta dari 11 gelombang pertama Kartu Prakerja pada 2020 yang mencapai 478.619 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
