Perwakilan Cotton Council International (CCI) di Indonesia Andy Do mengatakan, pihaknya menyediakan berbagai inisiatif dan program yang bertujuan untuk membantu dan mendukung pengusaha lokal di industri di Indonesia dalam mengembangkan usahanya.
"Pemahaman yang baik tentang pentingnya penggunaan kapas berkualitas tentunya juga akan membantu pengusaha lokal dalam melakukan penyesuaian pada bisnis mereka dan mengikuti tren yang berubah agar tetap relevan dengan permintaan pasar," kata Andy dalam keterangan tertulisnya, Senin, 26 April 2021.
CCI mempromosikan serat kapas Amerika Serikat (AS) dan produk kapas yang diproduksi di seluruh dunia dengan merek dagang COTTON USA™. Bahkan mereka mendorong produksi kapas berkelanjutan dengan peraturan ketat dan teknologi pertanian yang presisi dan inovatif, agar mendukung masa depan petani.
CCI bekerja dengan pabrik pemintalan, produsen kain dan garmen, merek, pengecer, organisasi tekstil, pemerintah, dan USDA untuk memfasilitasi penggunaan kapas AS. CCI saat ini telah menjangkau lebih dari 50 negara melalui 20 kantor di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
"CCI terus mendukung pertumbuhan bisnis garmen, baik secara global maupun di Indonesia. Sebagai bentuk dukungan untuk para pemain industri garmen ini, industri kapas AS telah meluncurkan U.S. Cotton Trust Protocol® untuk membawa pengukuran yang dapat diukur dan diversifikasi terhadap produksi kapas yang berkelanjutan dan mendorong peningkatan dalam metrik utama yang berkelanjutan," ungkapnya.
Dengan bergabung dalam protokol ini, anggota dapat membuktikan, mengukur, dan memverifikasi bahwa mereka membeli serat yang berkualitas dan diproduksi secara berkelanjutan, dan bahwa rantai pasokan dari lapangan ke pabrik bebas dari risiko lingkungan dan sosial.
Selain itu, CCI terus berkomitmen untuk memberikan solusi dan layanan bagi para pemain industri garmen global serta pelanggan sebagai bagian dari COTTON USA SOLUTIONS® lima program pengembangan bisnis untuk meningkatkan keahlian sudah diberikan pada lebih dari 1.500 pabrik di 50 pabrik negara.
"Lima solusi dari CCI siap untuk diterapkan gratis untuk pemegang lisensi dan anggota. Di sisi lain, pemegang lisensi juga dapat menggunakan lisensi untuk mempromosikan produk kapas AS di seluruh rantai pasokan dan di ritel dengan syarat produk harus mengandung lebih dari 50 persen kapas AS," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
