Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengatakan capaian produksi minyak tahun ini juga masih jauh dari target. Diketahui, target lifting 2022 sebesar 703 ribu barel per hari, namun pada awal tahun realisasi lifting baru 632 ribu barel per hari.
"Bisa bayangkan kalau kita bicara satu juta menjadi sangat berat sekali apalagi dilihat target kita tahun ini 703 barel per hari," jelas dia dalam acara Drilling Summit 2022, Rabu, 23 Maret 2022.
Sejak tahun lalu, pemerintah melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif sudah beberapa kali menyatakan target Indonesia pada 2030 adalah menghasilkan satu juta barel minyak per hari. Selain itu, pemerintah juga menargetkan produksi gas sebesar 12 BSCFD.
Adapun target tersebut diyakini dapat tercapai melalui kegiatan eksplorasi dan produksi yang masif dan agresif. Bahkan pemerintah membentuk tim khusus untuk mengawal target tersebut.
4 strategi capai target satu juta barel per hari:
- Mempertahankan level produksi saat ini melalui optimasi produksi pada lapangan existing.
- Melalui transformasi contingent resources menjadi produksi melalui pengawasan dan pengendalian yang baik terhadap pelaksanaan rencana pengembangan lapangan yang telah disetujui hingga percepatan monetisasi lapangan-lapangan yang belum dikembangkan
- Percepatan penerapan pemroduksian tahap lanjut baik secondary maupun tertiary recovery yang diharapkan untuk dapat memberikan kontribusi tambahan produksi minyak bumi nasional
- Peningkatan dan percepatan eksplorasi. Hal tersebut menjadi strategi yang tidak kalah penting dalam upaya peningkatan produksi migas nasional
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
