Pada gelombang I, ada 168.111 peserta yang menerima insentif sebesar Rp3,55 juta baik untuk biaya pelatihan maupun insentif pascapelatihan. Menurut Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, peserta akan menerima insentif dalam waktu lima hari setelah menyelesaikan pelatihannnya.
"Kloter pertama masih belum selesai satu siklus, mereka sudah menyelesaikan training tapi belum menerima benefit, biasanya lima hari," kata Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam seminar virtual di Jakarta, Rabu, 29 April 2020.
Dirinya menambahkan, insentif setelah pelatihan sebesar Rp600 ribu paling lambat akan dikirimkan pada Jumat ini. Setelahnya peserta masih diharuskan mengisi survei dan masukan untuk mendapatkan insentif dengan total Rp150 ribu.
"Jumat nanti yang akan mendapat insentif pasca pelatihan sebesar Rp600 ribu. Mereka akan kita email untuk evaluasi efektifitas kartu prakerja sebagai feedback pengguna dan juga feedback pengguna terhadap lembaga pelatihan," jelas dia.
Adapun rincian dari insentif senilai Rp2,55 juta terdiri dari insentif pasca-pelatihan sebesar Rp600 ribu yang akan dikirim setiap bulan selama empat bulan, dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp50 ribu per survei untuk tiga kali survei sehingga total Rp150 ribu per peserta.
Pemerintah telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp596,8 miliar untuk 168.111 peserta yang telah diterima di gelombang I. Total pemerintah menyediakan Rp20 triliun yang diperuntukan bagi 5,6 juta peserta kartu prakerja untuk tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
