“Tarif promo LRT Jabodebek diperpanjang dari awal April hingga akhir Mei 2024," demikian bunyi pengumuman yang diunggah akun Instagram resmi @lrt_jabodebek, Senin, 1 April 2024.
Sebelumnya, perpanjangan tarif promo tersebut juga sudah dilakukan selama sebulan pada akhir Februari hingga akhir Maret 2024. Tarif promo tersebut sangat dinamis baik di jam sibuk maupun tidak sibuk, rincian harganya pun tidak ada yang berubah bila dibandingkan tarif promo sebelumnya.
"Tarif LRT Jabodebek tetap menggunakan skema peak dan non peak hour," tambahnya.
Adapun, Jadwal peak hour adalah mulai 06.00 WIB-08.59WIB dan 16.00 WIB-19.59 WIB. Sementara non peak hour berlaku di luar jam tersebut. Berikut rincian harganya.
| Baca juga: KAI Kembali Operasikan 308 Perjalanan LRT Jabodebek pada April |
Tarif Promo LRT Jabodebek
Skema tarif di weekday (Senin-Jumat)- Tarif Terdekat (1 km pertama): Rp 3.000
- Per kilometer berikutnya: Rp 700
- Tarif terjauh (peak hour): Rp 20.000
- Tarif terjauh (non peak hour): Rp 10.000
Skema tarif di weekend (Sabtu-Minggu) dan Hari Libur Nasional
- Tarif terdekat (1 km pertama): Rp 3.000
- Per kilometer berikutnya: Rp 700
- Tarif terjauh: Rp 10.000 (tak ada peak dan off peak hour)
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan dengan tarif promo tersebut diharapkan dapat mendukung masyarakat yang berlibur di Jakarta. Khususnya bagi masyarakat yang berlibur di Jakarta saat momen Lebaran Idul Fitri 2024.
"Jadi tidak akan mengagetkan masyarakat yang berlibur di Jakarta, harganya tetap sama," kata Risal.
Penerapan tarif promo itu dilakukan karena target penumpang LRT Jabodebek belum terpenuhi. Selain itu, Risal menuturkan belum semua rangkaian kereta LRT Jabodebek yang beroperasi melayani penumpang.
| Baca juga: KAI Operasikan Kereta New Generation di KA Gaya Baru Malam Selatan Mulai 14 Maret 2024 |
Saat ini masih 16 kereta yang beroperasi dari rencana 30 kereta. Kemenhub urung mengeluarkan semua kereta karena dikhawatirkan menyebabkan biaya operasional menjadi tinggi.
"Kita masih memastikan demand, begitu sudah pasti kita akan tambah kereta, akan jalan terus," lanjut Risal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
