Manajemen menjelaskan saat ini perusahaan harus mengambil keputusan untuk melakukan penyesuaian terhadap bisnis, agar dapat menjadi lebih tangkas dan efisien. Dengan begitu, manajemen berharap bisa meraih peluang bertumbuh dalam jangka waktu panjang ke depannya.
Dalam beberapa tahun terakhir, manajemen juga mengatakan telah menghadapi berbagai tantangan signifikan di pasar yang berdampak pada volume produksi pabrik kami di berbagai kategori produk.
Baca juga: Daftar Produk Alternatif Pengganti Merk Pro Israel, Lokal Pula |
"Untuk menghadapi dinamika tersebut, kami telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebutuhan dan tuntutan pasar, serta mendesain kembali organisasi kami untuk menjawab perubahan dengan lebih efektif sembari tetap berpegang pada komitmen kami untuk menjaga kelangsungan bisnis dan keberlanjutan operasional," jelas manajemen dalam siaran pers yang diterima Medcom.id, Rabu, 15 November 2023.
Tinjau keputusan PHK
Dengan kondisi itu, lanjut manajemen, pihaknya telah meninjau dan mempertimbangkan seluruh pilihan yang ada sebelum pada akhirnya mengambil keputusan akhir yang sangat berat ini."Dalam situasi dan kondisi saat ini, dengan sangat menyesal, beberapa peran karyawan akan terdampak sebagai hasil dari perubahan ini, di salah satu pabrik kami, Kejayan, dikarenakannya sudah tidak adanya peran di dalam transformasi bisnis ini," kata manajemen.
Dalam menjalankan keputusan itu, manajemen Nestlé Indonesia terus berkomitmen untuk memperlakukan karyawan dengan adil dan hormat, serta sepenuhnya mematuhi semua hukum dan kebijakan yang berlaku.
"Perusahaan akan melakukan yang terbaik kepada karyawan yang terdampak serta memastikan tidak ada gangguan dalam pelayanannya terhadap konsumen dan mitra bisnis kami di Indonesia," jelas manajemen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News