Menparekraf Sandiaga Uno. Foto: dok Kemenparekraf.
Menparekraf Sandiaga Uno. Foto: dok Kemenparekraf.

Temui Dubes Maroko, Sandiaga Bahas Potensi Kerja Sama di Sektor Ekraf

Nia Deviyana • 29 November 2021 13:22
Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan pertemuan dengan Duta Besar Maroko untuk Indonesia Ouadiâ Benabdellah.
 
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas potensi kerja sama di sektor ekonomi kreatif, karena sebelumnya Indonesia-Maroko belum memiliki Memorandum of Understanding (MoU) di sektor tersebut. Selain itu, kedua negara ini juga membahas potensi kerja sama pada penyelenggaraan event internasional.
 
Menparekraf berharap kerja sama ini nantinya akan mempererat hubungan bilateral antarkedua negara, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Mudah-mudahan kita bisa bekerja sama dan saling berkolaborasi dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di kedua negara. Terutama di sektor ekonomi kreatif, sebab belum ada MoU dan kesepakatan kerja sama di bidang ekonomi kreatif antara Indonesia dan Maroko. Serta dapat membantu mempromosikan dan menghadirkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," ujarnya, dalam siaran pers, Senin, 29 November 2021.
 
Sandiaga melanjutkan, Maroko merupakan salah satu negara yang memberikan kontribusi pariwisata terbesar untuk Indonesia, mulai dari kuantitas hingga spending money. Tercatat, sebelum pandemi covid-19, kunjungan wisatawan Maroko ke Indonesia pada 2017 mencapai 11 ribu.
 
Duta Besar Maroko untuk Indonesia Ouadiâ Benabdellah menyampaikan, wisatawan Maroko memiliki kesamaan dengan wisatawan Indonesia, yakni cenderung tinggal cukup lama dan membeli produk ekonomi kreatif.
 
"Indonesia dan Maroko ini punya kesamaan saat berwisata, mereka datang, stay yang cukup lama, lalu sama-sama senang membeli produk kerajinan tangan khas di negara tersebut, dan pulang dengan banyak koper untuk dibagi-bagikan ke kerabatnya," ujar Ouadiâ.
 
Lebih lanjut, Ouadiâ menyampaikan pada 2019, kesenian sahrawi Maroko hadir dalam pembukaan Pameran Internasional Kerajinan Kreatif 2019. Ia berharap nantinya Maroko bisa terlibat kembali dalam event internasional yang dimiliki Kemenparekraf itu.
 
Ouadiâ juga berharap event internasional yang dimiliki oleh Maroko seperti Festival Rabat bisa dikerjasamakan dengan Indonesia.
 
"Kami juga memiliki Festival Rabat, event ini dua terbesar di dunia, ada satu juta pengunjung yang datang dan event ini juga masuk ke UNESCO. Semoga ini bisa dikerjasamakan," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan