"Kita bermain dengan waktu, kita harus bekerja cepat," tegas Luhut saat menggelar rapat koordinasi (rakor) penyediaan suplai oksigen untuk pasien covid-19 secara virtual, Kamis, 8 Juli 2021.
Dalam rakor tersebut, Luhut memaparkan kondisi terkini jumlah pasien covid-19 dan estimasi kebutuhan oksigen selama pemberlakuan PPKM darurat Jawa-Bali. Melihat fakta-fakta yang ada, Luhut meminta para pemangku kepentingan untuk cepat tanggap dan bekerja lebih sigap demi keselamatan masyarakat.
Selain itu, pihaknya akan melalakukan evaluasi atas implementasi aturan yang sedang berjalan agar diperoleh gambaran efektif atau tidaknya keputusan yang ambil. "Karena kita enggak tahu kapan selesainya covid-19 ini," tambah dia.
Meskipun demikian, pengadaan dan penambahan jumlah oksigen untuk pasien covid-19 yang melibatkan banyak pihak dan lini harus tetap taat hukum. Luhut menekankan jangan sampai pengadaannya bermasalah di masa depan, walaupun ada diskresi yang diberikan pada masa darurat ini.
Rapat pembahasan penyediaan suplai oksigen untuk covid-19 secara virtual ini dihadiri Menteri Perindustrian, Menteri BUMN, Wakil Menteri BUMN, Wakil Menteri Kesehatan, perwakilan Kementerian Keuangan, perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan, perwakilan Perusahaan Listrik Negara, dan para pemangku kepentingan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News