General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan, dalam tinjauannya menjelaskan PLN siap memberikan suplai listrik yang cukup dan andal bagi kendaraan umum berbasis listrik ini.
"Kebutuhan daya LRT Jabodebek dengan kontraktor PT Adhi Karya yaitu 47.000 kilo Volt Ampere (kVA) pada sisi tegangan menengah dan 2.167 kVA pada tegangan rendah," kata Doddy dalam keterangan tertulis, Jumat, 7 Juli 2023.
Ia menjelaskan, panjang total jaringan kelistrikan yang digelar pada fase ini yaitu 43,5 kilometer sirkuit (kms).
| Baca juga: Pendaftaran Naik LRT Jabodebek Rp1 Dibuka 10 Juli, Pantau Linknya di Sini |
"LRT dipasok menggunakan listrik berlapis untuk pengoperasian dan stasiunnya," sebutnya.
Manajer Operasi PT Adhi Karya, Hardjita, menyampaikan apresiasi kepada PLN yang sudah bekerjasama dengan baik dalam proses pembangunan LRT mulai dari perencanaan di 2015.
"PLN selalu hadir dalam setiap perjalanan proses pembangunan LRT dan mendukung kebutuhan maupun keandalan listriknya," kata Hardjita.
Asal tau saja, LRT telah menggunakan listrik PLN sejak masa konstruksi. Menurut Doddy ini adalah komitmen untuk tetap menggunakan listrik tanpa polusi udara dan suara pada proses pembangunan.
"LRT merupakan transportasi publik berbasis listrik, jadi kehadirannya memang salah satu opsi untuk turut mendukung Net Zero Emission 2060 dan kami akan mendukung penuh dengan kecukupan serta keandalan listriknya," imbuh Doddy.
Selain LRT, PLN juga turut menjaga keandalan pasokan dan kecukupan suplai untuk transportasi publik yang menggunakan energi listrik lainnya seperti MRT, KRL, serta bus listrik Transjakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
