Berdasarkan surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-29/MBU/01/2021 tertanggal 25 Januari 2021, Erick memberhentikan Apriyono Wedi Chresnanto sebagai Direktur Operasi dan Azahari sebagai Direktur Pengelolaan Sarana. Namun, Erick mempertahankan Didiek Hartantyo dari jabatan Direktur Utama KAI.
"Kami mengucapkan selamat kepada Direktur Utama KAI Bapak Didiek Hartantyo yang diangkat kembali untuk memimpin KAI. Semoga terus menorehkan prestasi serta membawa kemajuan bagi perkeretaapian Indonesia," ujar Corporate Secretary KAI R. Dadan Rudiansyah dalam keterangan resmi, Selasa, 26 Januari 2021.
Sebelum penetapan lebih lanjut, dua jabatan tersebut akan diisi sementara oleh Direktur Pengelolaan Prasarana Awan Hermawan Purwadinata sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Operasi dan Direktur Niaga Maqin U Norhadi sebagai Plt Direktur Pengelolaan Sarana.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Apriyono Wedi Chresnanto dan Bapak Azahari atas pengabdian dan dedikasinya selama ini kepada KAI dalam rangka turut memajukan perkeretaapian Indonesia," tutup Dadan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
